Hidrogen Sulfida adalah by produk dari proses
petrokimia, sistem limbah, tambang dan laboratorium. Ini adalah gas yg sangat
beracun, tidak berwarna, lebih berat dari udara, flammable, explosive dan
korosif. Baunya tidak dapat diandalkan untuk warning. Sampai 5 ppm,
kehadirannya dapat dibedakan dengan bau telur busuk. H2S lebih berat dari
udara, maka dapat berakumulasi pada level rendah seperti penggalian, parit, dan
tangki minyak, semua dianggap perangkap untuk gas. Hidrogen sulfida merupakan
gas yang mudah terbakar. H2S akan terbakar pada campuran dengan udara 4,5 – 46
%, akan memberikan api warna biru saat dinyalakan. Ini menghasilkan gas beracun
sulfur dioksida ketika terbakar. Korosi H2S adalah faktor pembentukan bahan
piroforik.
KONSENTRASI
|
EFEK POTENSIAL
|
1 PPM
|
Tidak ada efek
fisik signifikan. Indera penciuman tetap baik dan dapat mendeteksi bau telur
busuk.
|
10 PPM
|
Iritasi mata,
10 ppm adalah nilai ambang batas (TLV) – konsentrasi aman terbesar untuk
bernapas tanpa perlindungan pernafasan untuk
8 jam hari kerja dan 40 jam seminggu kerja.
|
100 PPM
|
Radang mata,
kornea terik, sakit kepala, mua, batuk, rasa penciuman menjadi tidak efektif
dalam 3-15 menit.
|
500 PPM
|
Gangguan
pernafasan penyebab kesulitan bernafas, gangguan sistem saraf dapat
mengakibatkan gemetar, mati rasa pada kaki, kejang-kejang, kemampuan untuk
sadar hilang.
|
700 PPM
|
Gagal
pernafasan, pingsan, kejang, kehilangan kontrol usus dan kandung kemih,
kematian dalam 30 menit
|
1000 PPM
|
Tidak sadar,
kematian dalam beberapa kali nafas.
|
Detektor H2S harus dipakai saat memasuki area di
mana H2S kemungkinan hadir. Jangan pernah mengabaikan peringatan bahaya dari
gas detector. Breathing apparatus harus dipakai untuk mengendalikan sumber gas
yang lepas bila terdeteksi. Orang yang terpapar segera dipindahkan ke tempat
yang aman dan pernafasan buatan harus diberikan jika diperlukan. Dokter harus
dipanggil, atau bawa ke klinik terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar