Rabu, 29 Januari 2014

HIDROGEN SULFIDA



Hidrogen Sulfida adalah by produk dari proses petrokimia, sistem limbah, tambang dan laboratorium. Ini adalah gas yg sangat beracun, tidak berwarna, lebih berat dari udara, flammable, explosive dan korosif. Baunya tidak dapat diandalkan untuk warning. Sampai 5 ppm, kehadirannya dapat dibedakan dengan bau telur busuk. H2S lebih berat dari udara, maka dapat berakumulasi pada level rendah seperti penggalian, parit, dan tangki minyak, semua dianggap perangkap untuk gas. Hidrogen sulfida merupakan gas yang mudah terbakar. H2S akan terbakar pada campuran dengan udara 4,5 – 46 %, akan memberikan api warna biru saat dinyalakan. Ini menghasilkan gas beracun sulfur dioksida ketika terbakar. Korosi H2S adalah faktor pembentukan bahan piroforik.

KONSENTRASI
EFEK POTENSIAL
1 PPM
Tidak ada efek fisik signifikan. Indera penciuman tetap baik dan dapat mendeteksi bau telur busuk.
10 PPM
Iritasi mata, 10 ppm adalah nilai ambang batas (TLV) – konsentrasi aman terbesar untuk bernapas tanpa perlindungan pernafasan untuk  8 jam hari kerja dan 40 jam seminggu kerja.
100 PPM
Radang mata, kornea terik, sakit kepala, mua, batuk, rasa penciuman menjadi tidak efektif dalam 3-15 menit.
500 PPM
Gangguan pernafasan penyebab kesulitan bernafas, gangguan sistem saraf dapat mengakibatkan gemetar, mati rasa pada kaki, kejang-kejang, kemampuan untuk sadar hilang.
700 PPM
Gagal pernafasan, pingsan, kejang, kehilangan kontrol usus dan kandung kemih, kematian dalam 30 menit
1000 PPM
Tidak sadar, kematian dalam beberapa kali nafas.

Detektor H2S harus dipakai saat memasuki area di mana H2S kemungkinan hadir. Jangan pernah mengabaikan peringatan bahaya dari gas detector. Breathing apparatus harus dipakai untuk mengendalikan sumber gas yang lepas bila terdeteksi. Orang yang terpapar segera dipindahkan ke tempat yang aman dan pernafasan buatan harus diberikan jika diperlukan. Dokter harus dipanggil, atau bawa ke klinik terdekat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar