MENGGUNAKAN PEMADAM API
Berdiri 3 meter
(searah angin) dan api dan ingat kata ”PASS”
-
Aim (arahkan) nozzle atau outlet ke api
-
Squeeze (tekan) handle untuk mengeluarkan bahan pemadam
-
Sweep (sapu) dari samping ke samping di dasar api
sampai padam.
PENCEGAHAN API
Api Kelas “A”. Bahan
mudah terbakar biasa
-
Tempat
kerja selalu bebas dari sampah
-
Tempatkan
kain majun berminyak di tempat yang tertutup
-
Lakukan
pembatasan area merokok
-
Jaga
jalur evakuasi dan pintu darurat bebas hambatan
-
Ketahui
lokasi Alat pemadam api
Api Kelas ”B”.
Cairan atau gas mudah terbakar
-
Simpan
cairan mudah terbakar dengan benar
-
Pastikan
tempat penyimpanan digrounding
-
Batasi
pengelasan dan pemotongan di area tersebut.
-
Isi
BBM peralatan di tempat yang ventilasinya baik dan saat mesin tidak berjalan.
-
Lebih
baik gunakan bahan pembersih yang tidak mudah terbakar.
Api Kelas ”C”.
Peralatan listrik
-
Lakukan
inspeksi perkabelan dan insulasi secara regular.
-
Pastikan
motor tetap bersih dan dilubrikasi
-
Waspada
dengan bau tak biasa
-
Pastikan
outlet socket dan koneksi tidak overload
-
Gunakan
sekring dan MCB dengan spesifikasi sesuai.
-
Jaga
motor bebas debu dan kelebihan stempet
-
Pastikan
mesin dirawat dengan baik
Api Kelas ”D”. Logam
mudah terbakar
-
Kendalikan
debu
-
Ikuti
prosedur pengendalian yang ada
-
Jangan
pernah gunakan pasir basah atau air untuk memadamkan api
-
Uap
melepaskan oksigen yang dapat memperbesar api
-
Api
logam dapat mencapai 5000 derajat dan susah dipadamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar