Rabu, 29 Januari 2014

MENGGUNAKAN PEMADAM API


MENGGUNAKAN PEMADAM API

Berdiri 3 meter (searah angin) dan api dan ingat kata ”PASS”

-          Pull (tarik) pin di atas pemadam
-          Aim (arahkan) nozzle atau outlet ke api
-          Squeeze (tekan) handle untuk mengeluarkan bahan pemadam
-          Sweep (sapu) dari samping ke samping di dasar api sampai padam.

PENCEGAHAN API

Api Kelas “A”. Bahan mudah terbakar biasa
-          Tempat kerja selalu bebas dari sampah
-          Tempatkan kain majun berminyak di tempat yang tertutup
-          Lakukan pembatasan area merokok
-          Jaga jalur evakuasi dan pintu darurat bebas hambatan
-          Ketahui lokasi Alat pemadam api

Api Kelas ”B”. Cairan atau gas mudah terbakar
-          Simpan cairan mudah terbakar dengan benar
-          Pastikan tempat penyimpanan digrounding
-          Batasi pengelasan dan pemotongan di area tersebut.
-          Isi BBM peralatan di tempat yang ventilasinya baik dan saat mesin tidak berjalan.
-          Lebih baik gunakan bahan pembersih yang tidak mudah terbakar.

Api Kelas ”C”. Peralatan listrik
-          Lakukan inspeksi perkabelan dan insulasi secara regular.
-          Pastikan motor tetap bersih dan dilubrikasi
-          Waspada dengan bau tak biasa
-          Pastikan outlet socket dan koneksi tidak overload
-          Gunakan sekring dan MCB dengan spesifikasi sesuai.
-          Jaga motor bebas debu dan kelebihan stempet
-          Pastikan mesin dirawat dengan baik

Api Kelas ”D”. Logam mudah terbakar
-          Kendalikan debu
-          Ikuti prosedur pengendalian yang ada
-          Jangan pernah gunakan pasir basah atau air untuk memadamkan api
-          Uap melepaskan oksigen yang dapat memperbesar api
-          Api logam dapat mencapai 5000 derajat dan susah dipadamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar