Beberapa kecelakaan dan near miss yang dilaporkan
disebabkan oleh koneksi listrik sementara. Percikan api terlihat di area
berbahaya saat kabel yang rusak teraliri listrik. Di waktu lainnya, percikan
yang besar dari api terlihat dari starter pompa portabel. Sebuah gulungan kabel
yang tersentuh di atas lampu halogen yang panas dalam jangka waktu lama
terbakar secara tidak disadari. Semua kejadian ini disebabkan dari tindakan
yang tidak aman atau kurangnya kesadaran. Kejadian ini menekankan pentingnya membuat
prosedur yang ketat untuk koneksi listrik. Pertimbangkan poin2 berikut saat
membuat koneksi listrik sementara :
-
Hanya
lampu 24 Volt yang boleh diijinkan di dalam confined space. Setiap lampu sorot
harus disediakan melalui GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter) / pemutus arus
(breaker)
-
Dapatkan
ijin kerja sebelum menggunakan alat portable dan peralatan pengujian di dalam
ruang tertutup (confined space)
-
Semua
pompa portable dan kabel harus diuji sebelum dihubungkan di area tersebut.
-
Semua
peralatan yang cacat harus segera ditandai dan tidak digunakan.
-
Pastikan
starter dan koneksi dari pompa portabel sesuai standar klasifikasi daerah
masing2. (explosion proof).
-
Pastikan
kontinuitas grounding untuk semua peralatan portabel. Grounding external untuk
peralatan 3 fasa lebih disukai bahkan ketika 4 kabel inti digunakan.
-
Power
supply untuk alat portabel hanya digunakan melalui GFCI.
-
Tidak
ada kabel listrik hidup diletakkan melintang di jalan kecuali jalur lalu
lintasnya ditutup.
-
Hanya
kabel listrik lapis baja (armored) yang boleh digunakan untuk menyediakan daya
pompa / peralatan 3 fasa portabel.
-
Semua
lampu sorot yang digunakan untuk pekerjaan harus jenis explosion proof dan
cocok untuk klasifikasi daerah masing2.
-
Tidak
ada daya yang dihubungkan ke panel tanpa penjagaan
-
Semua
sambungan listrik sementara harus didukung oleh dokumen yang relevan untuk
pekerjaan dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar